Teman-teman mencari keadilan bagi pria yang tewas dalam kecelakaan pesawat pelabuhan Richmond

PHILADELPHIA (CBS) — Departemen Kepolisian Philadelphia telah mengidentifikasi seorang pria berkursi roda yang meninggal dalam kecelakaan mobil curian di Port Richmond sebagai Bill Repko yang berusia 38 tahun.Itu terjadi di Custer dan Alamingo Boulevards selama akhir pekan ketika polisi mengejar tersangka di Cadillac curian.
Teman-teman Repko mengatakan bahwa ketika dia tunawisma, banyak yang mengenalnya sebagai orang baik yang suka berkomunikasi dengan orang lain.
Teman-teman mendesak keadilan karena sekarang ada monumen di Castor dan Aramingo Avenue untuk menghormati Repko, yang menurut polisi dibunuh Sabtu malam saat mengemis di kursi roda.
“Dia baik, dia baik padaku.Seperti yang dia katakan, dia akan memberimu bajunya,” kata Tanya Gallagher.
Polisi mengatakan Repko tewas ketika Cadillac curian menabrak mobil lain dan kehilangan kendali.
"Saya sangat sedih, saya menangis tadi malam," kata Tracey Norton dari Logan.“Saya tahu itu dia ketika saya melihat kursi roda usang ini di jalan.”
“Dia cerdas dan berpendidikan,” kata Norton."Hanya karena dia berada di sudut bukan berarti hidupnya tidak berarti apa-apa, karena itu sangat berarti bagiku."
Polisi telah menangkap seorang tersangka berusia 19 tahun bernama Efrain Rosario.Dia didakwa dengan VUFA-kekurangan lisensi dan VUFA, tetapi polisi mengatakan tiga lainnya di dalam mobil curian itu masih buron.
“Benar-benar mengerikan, benar-benar tragis, dan sayangnya, itu tidak hanya mengubah hidup satu orang.Ini efek domino,” kata Haggerty.
Pada hari Senin, CBS3 melihat polisi mengumpulkan rekaman CCTV dari bisnis terdekat, kemungkinan menunjukkan kecelakaan itu dan kemungkinan tiga tersangka.
Matt Petrillo kembali bergabung dengan tim Berita Saksi Mata CBS3 pada Maret 2018 sebagai reporter penugasan umum.